Senin, 04 Juli 2011

Perayaan Hari Raya Nyepi

     Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1933 yang  jatuh pada tanggal 5 Maret 2011 yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup di rayakan oleh warga Banjar lebanon di IndoBatt 7-1. Perayaan Nyepi ini jauh-jauh hari sebelumnya  direncanakan dan disepakati bersama untuk merayakannya di 7-1. Berbagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Nyepi 2011 dilaksanakan oleh warga Lebanon yang bermarkas di 7-1, seperti contoh menyiapkan ruangan untuk persebahyangan, menyiapkan tempat peristirahatan serta tidak kalah pentingnya menyiapkan logistik untuk saur dan tutup puasa.\

      Meskipun saat pelaksanaan Nyepi ada beberapa warga Banjar Lebanon yang sedang melaksanakan cuti ke Indonesia namun perayaannya Nyepi tetap hikmat dan lancar. Diawali persembahyangan bersama pada pukul 18.00 LT yang dipimpin oleh Kopda Gusti sanjiwani selaku Jero mangku Banjar Lebanon dilanjutkan saur bersama. Semenjak saat itu kondisi ruangan menjadi gelap gulita karena sejak saat itu berlaku "Catur Brata" Penyepian yang terdiri dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Bagi yang mampu juga melaksanakan tapa,brata,yoga dan semadhi.
     
    Puasa dilaksanakan 24 jam dimana disela-sela puasa jero mangku Gusti juga menyempatkan untuk memberikan santhi aji santhi karma tentang Hakekat dan Makna Nyepi yang secara umum isinya mencakup bahwa keharusan bagi umat Hindu agar memiliki kesiapan batin untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan di tahun yang baru. Kebiasaan merayakan hari raya dengan berfoya-foya, berjudi, mabuk-mabukan adalah sesuatu kebiasaan yang keliru dan mesti diubah. Keesokan harinya pukul 18.00 LT berakhirlah perayaan Nyepi yang ditandai dengan sembahyang bersama dan buka puasa. Rasa senang dan tentram terpancar dari wajah mereka masing-masing setelah mampu melewati puasa dengan baik dan lancar. Sebelum warga Banjar lebanon kembali kesatuan masing-masing, mereka menyempatkan diri untuk foto bersama didepan patung burung Garuda 7-1.(ekawira) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar